Pengertian
Terapi Keluarga
Terapi keluarga adalah
model terapi yang bertujuan mengubah pola interaksi keluarga sehingga bisa
membenahi masalah-masalah dalam keluarga (Gurman, Kniskern & Pinsof, 1986). Terapi keluarga muncul dari observasi bahwa masalah-masalah yang ada pada
terapi individual mempunyai konsekuensi dan konteks sosial.
Cara
Melakukan Terapi Keluarga
1. Mengidentifikasi
masalah keluarga atau komunikasi keluarga yang salah, untuk mendorong semua
anggota keluarga mengintrospeksi diri menyangkut masalah yang muncul.
2. Terapis
berusaha menemukan problem utama dari masalah klien dalam konteks keluarga,
bukan sebagai masalah individual.
3. Detriangulating
yaitu terapis tetap bersikap objektif dan tidak memihak pada salah satu anggota
keluarga.
Terapi keluarga bisa dilakukan
dengan menggunakan tehnik berikut :
1. Terapi
Keluarga Berstruktur.
Terapi keluarnya berstruktur adalah suatu kerangka
teori tehnik pendekatan individu dalam konteks sosialnya.
Tujuan adalah mengubah
organisasi keluarga.
Terapi
keluarga berstruktur memepergunakan proses balik antara lingkungan dan orang
yang terlibat perubahan – perubahan yang ditimbulkan oleh seseorang terhadap
sekitarnya dan cara – cara dimana umpan balik terhadap perubahan perubahan tadi
mempengaruhi tindakan selanjutnya. Terapi keluarga mempergunakan tehnik –
tehnik dan mengubah konteks orang – orang terdekat sedemikian rupa sehingga
posisi mereka berubah dengan mengubah hubungan antara seseorang dengan konteks
yang akrab tempat dia berfungsi, kita mengubah pengalaman subyektifnya.
2. Terapi
Individu / Perorangan
Melihat
individu sebagai suatu tempat yang patologis dan mengumpulkan data yang di
peroleh dari atau tentang individu tadi.
Pada
terapi perorangan dilakukan pengungkapan pikiran dan perasaan tentang kehidupannya
sekarang, dan orang – orang didalamnya. Riwayatnya perkembangan konfliknya
dengan orang tua dan saudara – saudaranya.
Bila
akan dirujuk ke dalam terapi keluarga maka terapist akan mengekporasi interaksi
individu dalam konteks hidup yang berarti. Dalam wawancara keluarga terapist
mengamati hubungan individu dengan anggota keluarga lainnya dukungan yang
diberikan oleh anggota keluarga.
Manfaat
Terapi Keluarga
1. Memperbaiki
fungsi dan struktur keluarga sehingga peran masing – masing anggota keluarga
labih baik.
2. Meningkatkan
komunikasi karena keluarga bermasalah sering percaya pada pemahaman
tentang arti penting dari komunikasi
3.
Membantu keluarga untuk memecahkan konflik-konflik dan
membantunya untuk berkembang ke arah otonomi dan kebebasan yang lebih besar.
4.
Membuat keluarga menjadi bekerja sama untuk
memecahkan pertentangan
5.
Membantu keluarga mengatur diri mereka sendiri
secara berbeda agar para anggota keluarga dapat berhubungan satu sama lain
secara lebih suportif.
Kasus-Kasus Yang Diselesaikan Dalam Terapi Keluarga
Kasus-Kasus Yang Diselesaikan Dalam Terapi Keluarga
Kasus yang dapat diselesaikan dalam terapi keluarga:
1.
antara setiap anggota keluarga,
2.
adanya rasa ketidak
nyamanan yang didapatkan oleh anak,
3.
adanya konflik
keluarga dalam hal norma atau keturunan,
4.
krisis keluarga yang mempengaruhi
seluruh anggota keluarga.
Cari Dan Rangkum Satu Contoh Yang Menggambarkan
Terapi Keluarga.
Terapi keluarga yang dilakukan pada perilaku
menentang dan agresif pada anak. Terapis menyampaikan bahwa perilaku menentang
dan agresif dari remaja mungkin adalah tanda dari ketidakamanan remaja atau
alasan untuk mendapatkan perhatian yang lebih dari orangtua. Terapis juga harus
mengikutsertakan semua anggota keluarga untuk berpatisipasi dalam memberikan
perhatian pada anak. Sosok orang tua sangatlah berpengaruh terhadap pribadi si
anak. Pola asuh dan gaya hidup keluarga mencerminkan perilaku yang dimunculkan
pada anak, sehingga orang tua harus bisa mengendalikan emosi di depan anak. Berdiskusi
dalam keluarga juga sangaat diperlukan untuk membentuk pribadi anak agar tidak
berprilaku menantang dan agresif. Jika perlu melibatkan psikolog untuk membantu
masalah yang terjadi dalam keluarga.
Daftar
Pustaka
Becvar,
Dorothy S. Becvar, Raphael J. 1976.Family Teraphy ( A systematic
Intregation). Adivision of Simon & Schester, Inc. Needham Height;
Massachusetts.
Massachusetts,
A Simon & Scuster Company. Imbercoopersmith, Evan. 1985. Teaching Trainee
To Think In Triad. Journal of Marital and Family Therapy, Vol.11, No.1,61-66.
http://raisamatarinursila.blogspot.com/2014/04/psikoterapi-family-therapy-review-jurnal.html